sebuah hasil karya yg dikalahkan oleh rasa emosi

suatu pagi disaat semua orang rumah sibuk mencari nafakah di pematang sawah dan mulai lelah dari rutinitas mereka, tak tau depan halaman namapk tumpukan bambu dan kayu2, seng. entah untuk apa semua itu. aku coba untuk mencari tau rassa penasaran yg tertegun saat pulang dari ladang. rasa tau itu pun kini terpecahkan, sebuah mebel ternyata yg akan di buat depan halaman ini, wah abakal rame nih celoteh mulutku yg tak pernah berhenti.
hinngaa di suatu pagi kayu2, dan bambu yg sudah tertarta depan halamn kini semua mulai didirikan dari mulai membuat pondasi hingga selelsai semua seng2 menjadi atapnya dan seng yg lain menjadi pagar sekelililng bangunan nan baru tersebut. gumamku wah wah bakal tambah panas nih hmmmm apalagi kl musim alpokat tiba wah kalau alpokatnya jatuh tengah malam seru pastinya mak glontang membuat orang terbangun dari mimpi hahahha, rambutan ang merah jadi susah untuk dipetik karena terhalang oleh seng2,biarkan mereka berkanya. mesin2 dan peralatan mulai memasuki dan memadati sisi2 ruangan tersebut.
esok haari lagi bahan material mulai berdatangan para pekerja mulai bekerja sesuai jobdis nya masing2, suara gemuruh gergaji pemotonpun membuat suasana menjadi bising, bau semprotan cat untuk pelaapis kayu sampai masuk menyengat dalam kamarku, debu2 hasil pemotongan beterbangan samapai aku malas untuk mencucui baju soalnya sama sj aku nyuci habis itu terkena debu alhasil setiap hari libur kusempatkan untuk mencuci kadang kl ada rejeki lempar ke loundry.
suasan itu terus berjalan setiap hari tak ada suasana nan hening lagi dsini membuat suntuk tapi saik jg ada orang2 disekitar rumah n menjadi peluang kerja bagi yg tak bekerja, mesin pemotong yg membuat bising akhirnya diganti dengan yg lebih halus tp nyatanya sama bising tetap saja bising, walau lumanyan dampak suara yg dikeluarkan. semua silih berganti baik mesin maupun pekerja ada yg gk cocok ada jg yg karna hasilnya kurnag memuaskan, seiring jalannya hari akhirnya kulihat sekarang mereka sudah ada sebuah camistrinya lah. berbagai lemari dengan harga berjuta2 telah mereka perbuat, baik perlatan dapur, ada pula lotek yg cukup terkenal memesan lemari dari sini.sungguh karya yg bagus sesuai nilai nominal yg mereka keluarkan.
hampir semua garapan mereka modek2 yg ter update, aku saja hanya gelelng2 kepala lemari ky gt sampai puluhan juta dikeluarin fantstic weleleweleh.
memang aku sempat membantu saat awal sj itu pun cuman beberapa hari setelah itu aku sibuk dengan yg lain, cukup lumanyan lem2 sampai semua ikut dilem hahahha bodohnya diriku wkwkkw ngaku ni.

3 bulan berjalan dengan lancar, sebuah masalah apa aku kurang tau hingga pagi ini si bos menarik semua yg ada dsini, sungguh semua sia. maslah yg tak pernah di selesaikan dg kepala dingin menjadikan sebuah usaha yg telah dirintis dari nol hngga bisa kaya sekarang ini semua lebur. terakhir mereka membuat sebuah lemari berwarna putih nyentrik. weh we weh sekarang semua sunyi lagi tak ada bingar2 pemotong kayu lagi, gak ada bau cat sampai kamarku laagi, gak da debu yg beterbangan lagi, bahakan canda tawa pekerja pun hilang seketika.baru saj seorang pekerja yg akrab dg kita hendak menyelesaikan pekerjaan tapi ternyata semua sudah tutup mereka pun bermaitan ke semua.

Comments

  1. http://juraganberasdelanggu.com/senyum-ceria-bayi-sehat-bersama-ougi-detergent
    http://juraganberasdelanggu.com/marimas-bikin-adem-tidak-bikin-batuk
    http://pure-creativo.com/en/home/120-marimas-bikin-adem-tidak-bikin-batuk.html
    http://juraganberasdelanggu.com/tempat-wisata-di-singapura-tempatwisata-biz-id
    http://pure-creativo.com/id/home/121-tempat-wisata-di-singapura-tempatwisatabizid.html
    http://pure-creativo.com/id/home/118-senyum-ceria-bayi-sehat-bersama-ougi-detergent.html

    ReplyDelete
  2. http://pure-creativo.com/id/home/121-tempat-wisata-di-singapura-tempatwisatabizid.html

    ReplyDelete

Post a Comment